Press "Enter" to skip to content

Sunny Tanuwidjaya, ternyata dibelakang PSI!

  • 6
  •  
  •  
  •  
    6
    Shares
Sunny Tanuwijaja, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia

Sebagai sebuah partai baru yang mengikuti pemilihan legislatif 2019, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) muncul dengan slogan “terbuka, progresif, itu kita!”|

Sepak terbang PSI yang masih seumur jagung sungguh sangat mengejutkan. Betapa tidak, partai ini didirikan pada 16 November 2014 dengan Ketua Umum saat ini Grace Natalie dengan Sekretaris Jendral Raja Juli Antoni.

Baca juga: Faizal Assegaf, antara lapar dan idealisme.

Grace Natalie, pada suatu kesempatan dalam dukungan penuhnya kepada mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok pernah menyatakan, “Ahok adalah orang baik”. Pernyataan tersebut dikemukakannya ketika masih berjuang mengumpulkan satu juta KTP untuk Ahok, dalam rangka mendukung pria yang saat ini mendekam di penjara tersebut, maju kembali sebagai gubernur DKI.

Sementara, Raja Juli Antoni, dikenal sebagai orator pemimpin dalam aksi 1000 lilin untuk Ahok. Menggunakan nama Solidaritas Rakyat Jakarta untuk Keadilan, Raja Juli Antoni ketika itu membacakan beberapa sikap dan pernyataan diantaranya meminta pembebasan Ahok atas kasus penistaan agama yang dituduhkan kepadanya.

Bocoran Surat Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PSI

Tidak banyak yang tahu apa dan siapa yang bergerak dan mendanai partai yang berisikan anak-anak muda ini. Akan tetapi, sebuah bocoran surat yang ditujukan kepada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 26 September 2017 lalu, terkuak bahwa Sunny Tanuwidjaya duduk sebagai Sekretaris dewan pembina partai.

Sunny Tanuwidjaya dikenal sangat dekat dengan Ahok. Ahok bahkan sempat mempekerjakannya sebagai staf khusus semasa ia masih menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Bahkan keterlibatannya dalam setiap gerak dan langkah Ahok saat itu menuai kecaman. Sunny disebut-sebut sebagai penghubung antara Podomoro Land dengan Pemprov DKI Jakarta.

Bahkan KPK saat itu pernah mencekal Sunny dan Direktur Agung Sedayu Grup untuk melakukan perjalanan keluar negeri selama 6 bulan terhitung mulai April 2016. Pimpinan KPK saat itu, Agus Rahardjo, menyatakan bahwa keduanya diperlukan untuk pemeriksaan kasus dugaan suap terhadap anggota DPRD DKI Jakarta.

Menurut pengakuan Ahok seperti yang dilansir banyak media April 2016 lalu, Sunny adalah sepupu dari istri Franky Oesman Widjaja, anak bos PT Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja.*

 

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DaimcaNews © 2018-2019.