59 - 59Shares

Kasus penistaan Syariat Islam yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri membuka tabir lain yang selama ini terselubung. Sukmawati membacakan puisi berjudul “Ibu Indonesia” di Pagelaran Busana 29 Tahun Anne Aventie di Jakarta Convention Center, Kamis (29/3) lalu.
Bundo Kanduang Sumbar, akan gugat perancang pakaian adat Minang model seksi
“Pakaian tradisi Minang tidak boleh dikreasikan dg bentuk apapun. Sebab, setiap busana Minang berlandaskan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”https://t.co/BHpLEUDZeQ pic.twitter.com/wT23dg5elz
— Mas Piyu (@maspiyuuu) April 7, 2018
Pada peragaan busana tersebut Sofia Latjuba tampil melenggang lenggok menggunakan motif busana Minangkabau yang di rancang sedemikian rupa sehingga menampakkan lekuk dan tubuh yang hampir telanjang.
Mantaff…#1JutaLaporkanSukmawati#1JutaLaporkanSukmawati#1JutaLaporkanSukmawati#1JutaLaporkanSukmawati
Bundo Kanduang Sumbar, Akan Gugat Perancang Kondang https://t.co/QtFSMbIgkj
— PUTRA MELAYU (@ardi_riau) April 6, 2018
Peristiwa ini sontak menjadi perhatian masyarakat Minangkabau yang menganut filosofi “Adat bersandi syara’, syara’ bersandi Kitabullah”. Penggunaan suntiang yang bertentangan dengan norma yang berlaku di Minangkabau bisa dianggap sebagai sebuah penghinaan terhadap adat dan budaya Minangkabau.
Baca juga: 2017 Ulama Di Nista, 2018 Ulama Di Puja!
Ketua Penasehat Bundo Kanduang Sumbar Nevi Irwan Prayitno pun angkat bicara terhadap design sunting telanjang ini.
“Pakaian tradisi Minangkabau tidak boleh dicampur atau dikreasikan dengan bentuk apapun, karena setiap busana dari Minang berlandaskan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,”
Anne Avantie merupakan sosok perancang busana yang terkenal dengan ide kebayanya yang eksotis. Perempuan yang lahir di Semarang 20 Mei 1954 ini bernama asli Sianne Avantie. Kedua orang tuanya adalah warga keturunan.
Disamping terkenal sebagai perancang busana handal, ia juga merupakan penulis buku rohani Katolik dan aktivis sosial.
Be First to Comment