26 - 26Shares

Debat calon presiden yang berlangsung tadi malam salah satunya menampilkan tema tentang sumber daya alam dan lingkungan hidup. Pada kesempatan tanya jawab antar kandidat tersebut, capres yang juga petahana menyatakan bahwa selama dibawah kepemimpinannya pemerintah telah memenangkan gugatan perdata kepada 11 perusahaan yang diduga telah melakukan kerusakan lingkungan dan kebakaran hutan.
Prabowo Subianto yang kebetulan tidak memiliki data detail pemerintah tidak bisa berbuat banyak dalam memberikan bantahan. Namun Greenpeace Indonesia dalam akun twitternya @GreenpeaceID memberikan sanggahannya.
Greenpeace Indonesia menyebutkan bahwa dari sebelas perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan yang berilai lebih dari 18 Trilyun rupiah tersebut belum ada satupun yang membayar ganti rugi kepada negara.
.@jokowi sebut telah memenangkan gugatan perdata terhadap 11 perusahaan yg harus membayar ganti rugi akibat kerusakan lingkungan dan kebakaran total lebih 18 T. Namun belum ada perusahaan yang membayar ganti rugi pada negara sepeser pun. #DebatPilpres2019 pic.twitter.com/EAGpEu0UuJ
— Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) February 17, 2019
Salah satu dari perusahaan tersebut adalah PT. Merbau Pelalawan Lestari (MPL) yang merugikan paling besar sekitar 16.2 Triliun. Menurut laporan yang pernah diberitakan Goriau pada 11 September 2018 lalu, perusahaan ini diduga melakukan pembalakan kayu hutan secara liar dan illegal loging untuk membuka perkebunan kelapa sawit.
Kerusakan tersebut melibatkan lahan seluas lebih kurang 5.590 hektar are atau sekitar lebih dari 12 Triliun rupiah. Berdasarkan berita yang dirilis eco-business MPL diduga merupakan supplier perusahaan pabrik bubur kertas terbesar kedua di Indonesia, Asia Pacific Resources International Resouces Limited (APRIL). APRIL sendiri merupakan salah satu bisnis unit Raja Garuda Emas yang miliki Sukanto Tanoto.
coba kalo tau tadi ya.. ga bakalan dipuji sama mas @prabowo ..#PrabowoMenangDebat #PrabowoMenangDebat
— #2019GantiPajatu (@luckyden1) February 17, 2019
Lah kok muncul data dari green peace.. Jd paslon 01 bohong?? #PrabowoMenangDebat
— Kiandra (@Kiandra25610280) February 17, 2019
Berarti banyak bohongnya. Dan kebohongan demi kebohongan itu telah dimulai sejak beliau dari Solo.
— airlangga kusuma (@airlanggakusum4) February 17, 2019
Be First to Comment