
7000an BuzzerRp Serang Rizal Ramli Secara Masif!
Rizal Ramli, seorang pakar ekonomi dan politikus Indonesia asal Sumatera Barat, baru-baru ini menuliskan di akun twitter @RamliRizal miliknya mengenai aktivitas buzzerRP
yang begitu masif menyerangnya dengan kata-kata kasar.
Hal ini bukan lagi sebuah kejutan di era digital, terutama bagi sosok Rizal Ramli yang begitu lantang membuka borok-borok kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat dan bangsa Indonesia. Namun demikian sebagai seorang pakar dan politikus berpengalaman, kritik yang disampaikan mantan tokoh mahasiswa ini juga diiringi dengan solusi-solusi yang nyata.
Tolong bantu ‘fight back’ kawan2 sosmed. Seminggu terakhir, 7000an buzzerRP serang RR dgn kosa kata itu2 aja, kasar $ nora 😀😀 belum lagi influenser2 nora minus kecerdasan. Minggu ini akan lebih masif lagi, ada yg perintahkan.. https://t.co/GYFfwUOlFX
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) April 6, 2020
Sebut saja dalam kasus perampokan uang rakyat di “Jiwasraya”, ekonom senior ini yakin bahwa amblasnya Jiwasraya ini adalah sebuah perampokan terencana dan terstruktur. Salah satu usulan untuk mengurai dan menangkap pihak-pihak terkait dalam kasus ini adalah mengoptimalkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dinilainya tidak memiliki kemampuan menangani masalah-masalah besar.
Bisa jadi, pihak-pihak yang merasa tidak senang dan terlibat dalam mega kasus perampokan ini atau pihak lain yang tidak suka dengan keberadaan Rizal Ramli kemudian membayar sejumlah penggiat sosial media yang memiliki “cyber army” untuk menyerang sosoknya.
Penggunaan “cyber army” ini awalnya diperkenalkan oleh rejim komunis cina. Mereka yang terkenal dengan sebutan #Wumao adalah alat propaganda komunis untuk mendukung semua kebijakan komunis dan menjatuhkan semua pihak-pihak yang mencoba untuk mengkritisi kebijakan tersebut. Ganasnya #Wumao ini bahkan bisa menyerang hingga wilayah pribadi.
#Wumao pada awalnya ditemukan di setiap kolom-kolom komentar berita di media. Mereka ada yang ditugaskan mendukung berita propaganda, menyerang setiap komentator yang mengkritisi, dan ada juga yang berperan membuat berita-berita lapangan yang tidak sejalan dengan propaganda komunis seolah-olah hoax.
Di Indonesia, #Wumao ini diadaptasi oleh #JasMev kemudian bermetamorfosa menjadi #cebong dan saat ini berubah sebutan menjadi #BuzzerRp.
Ciri-cirinya tetap sama. Bekerja berdasarkan bayaran. Bebas berbuat apa saja tanpa takut. Mendukung propaganda pihak pembayar dan menyerang membabi buta pihak-pihak yang menjadi target.
Bentar lagi #AnjingPeking akan dtng membuly @RamliRizal
Mereka siaga dlm momen apa pun
Waktu Kapan pun
Kakak pembina sudah melatih kesigapan mereka untuk mnjdi buzzeRp— Fachmy S (@URFachmy) April 6, 2020
Adanya peringatan dari beberapa netizen yang membocorkan rencana BuzzerRp serang Rizal Ramli merupakan sebuah alarm yang harus diwaspadai. Apalagi Rizal Ramli sendiri sudah menuliskannya sendiri di akun twitter miliknya. Menanggapi tulisan Rizal Ramli, berikut beberapa tanggapan dari netizen.
Mmg itu kerjaaan buzzeRp, sesuai orderan tuannya. Ga berkah
— Wahyu Djanti88 no DM (@wahyu_djanti88) April 6, 2020
Klo ada yg perintahkan pasti ada waktunya pak… Sesuai dengan nama BuzzerRp, dana cair akan semakin keras suaranya…
Oposisi sejati tanpa itu pak, klo bapak selalu konsisten, pasti berdatangan tuk bela tanpa diperintahkan… ✊✊
— Albarra_back (@2Malbarra__) April 6, 2020
(aa)
Be First to Comment